Buku “Warisan Rohani Orang Kudus Karmel” ini hadir untuk meyakinkan kita bahwa setiap orang dipanggil kepada kekudusan. Dan setiap orang kudus awalnya adalah orang-orang berdosa, yang memilih masa depan bersama Allah. Tanggapan atas kasih karunia Allah, itulah yang membuat
seseorang menjadi kudus. Banyak dari mereka meninggalkan warisan rohaninya yang terus berbuah hingga hari ini.

Ordo Karmel Tak Berkasut (OCD) memiliki banyak orang kudus dari berbagai latar belakang yang berbeda. Beberapa di antaranya yang sangat terkenal adalah: St. Teresa dari Yesus (Avila), St. Yohanes dari Salib, St. Theresia Lisieux atau Theresia Kecil, St. Teresa Benedikta dari Salib atau lebih dikenal dengan St. Edith Stein, St. Teresa dari Los Andes, St. Teresa Margaret Redi, St. Elisabeth dari Tritunggal, Beato Dionisius dan Redemptus, St. Louis dan Zelie Guerin, Beata Josefa Naval Girbes dan banyak orang kudus lainnya.

Karena itu, dengan mempelajari kisah hidup dan keteladanan iman para kudus ini, tidak hendak membawa kita melangkah mundur, kembali kepada kehidupan di masa mereka. Tetapi sebaliknya kita membawa warisan rohani mereka ke dalam hidup aktual kita saat ini, dan menjadi milik kita. Dengan cara ini, ajaran-ajaran orang kudus dalam Gereja tidak lagi menjadi barang antik yang hanya bernilai
karena usianya yang renta dan menjadi kebanggaan masa lalu. Namun, mereka menjadi bagian dari perjalanan iman kita. Mereka menunjukkan kepada kita bagaimana caranya beriman secara benar dan otentik. Mereka pernah hidup dan akan terus hidup melalui Roh yang sama yang menggerakkan kita untuk percaya dan mengabdi Allah dengan cara yang khas dan unik.