HARI BIASA PEKAN III PRAPASKAH (U)
Ul. 4:1,5-9; Mzm. 147:12-13,15-16,19-20; Mat. 5:17-19

BACAAN INJIL: Mat 5:17-19

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu:  Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Surga.”

RENUNGAN

Apakah yang paling menjamin keselamatan hidup kita di dunia ini? Melakukan kehendak kita atau melakukan kehendak Allah? Jika melakukan kehendak Allah, apakah kita tidak punya kehendak? Lantas untuk apa kehendak kita? Mari kita melihat hal ini lebih jauh. Dalam hukum Taurat terdapat kehendak Allah dalam bahasa manusia perihal bagaimana umat Allah harus hidup dan merayakan kehidupannya dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya. Injil hari ini mengajarkan kepada kita bahwa Yesus pun tidak meniadakan apa yang tertulis dalam Hukum Taurat, melainkan menggenapinya. Orang-orang Farisi mengecam Yesus karena selama ini mereka hanya menggunakan Hukum Taurat untuk meloloskan kehendak mereka. Lebih mudah bagi kita menerima hal yang baik dalam hidup sebagai kehendak Allah, dibandingkan dengan menerima hal yang tidak enak juga sebagai kehendak Allah. Permintaan dan permohonan kita pun seringkali kita paksakan pada Tuhan dan menuntut Tuhan segera menjawabnya. Mari kita belajar menyesuaikan kehendak kita dengan kehendak Allah. Apa sajakah kehendak Allah itu? Periksalah batinmu, akan kau temukan jawabannya di sana. Segala yang baik, benar, indah, mulia; lakukanlah itu! • (P. Daniel Lobo Oba, OCD)

Baca versi lengkap: Buku Dupa Karmel, Edisi I 2024 (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2024)