AROMA SABDA – Selasa, 23 Januari 2024

Pekan Biasa III (H)
2Sam. 6:12b-15,17-19; Mzm. 24:7,8, 9,10; Mrk. 3:31-35

BACAAN INJIL: Mrk. 3:31-35
“Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudara-Ku.”

Sekali peristiwa datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus ke tempat Ia sedang mengajar. Mereka berdiri di luar, lalu menyuruh orang memanggil Yesus. Waktu itu ada orang banyak duduk mengelilingi Dia; mereka berkata kepada Yesus, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Siapa ibu-Ku? Siapa saudara-saudara-Ku?” Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu, lalu berkata, “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!”

RENUNGAN

Begitu banyaknya orang silih berganti datang dan pergi untuk mendengarkan pengajaran publik Yesus. Bahkan dikatakan bahwa Yesus pun ketiadaan waktu untuk makan dan istirahat. Berita tentang hal ini kedengaran juga oleh ibu Yesus dan saudara-saudara-Nya. Mendengar kisah ini, mereka pun datang ke tempat Yesus mengajar dan hendak bertemu dengan-Nya.

Apa reaksi Yesus? Sambil melihat orang-orang yang ada di sekeliling-Nya, Ia bertanya: “Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku? Ungkapan yang mungkin terdengar aneh bagi kita. Barangsiapa yang melakukan kehendak Allah, dianggap Yesus sebagai ibu dan saudara-saudara-Nya.

Di hadapan orang banyak yang sedang mendengarkan Dia, sesungguhnya Ia sedang memuji ibu dan saudara-saudara-Nya. Mengapa? Karena selama ini, ibu dan saudara-saudara Yesus itu, adalah orang-orang, yang boleh dikatakan, yang paling utama dalam melakukan kehendak Allah. Jadi, yang sebenarnya, dengan nada dan tatapan menantang orang banyak, Yesus sedang menjadikan ibu dan saudara-saudara-Nya sebagai contoh.

Yesus seakan mau mengatakan, “Sesungguhnya kamu semua, dapat menjadi ibu dan saudara-saudara-Ku, kalau kamu pun setia melaksanakan kehendak Allah, sama seperti mereka ini.” Hari ini, Yesus pun mengadakan sayembara bagi kita. “Maukah engkau menjadi ibu dan saudara-saudara-Ku?” Hanya dengan cara: melakukan kehendak Allah. Untuk tahu apa itu kehendak Allah, baca dan renungkanlah Injil Tuhan dan hidupi secara nyata setiap hari. • (P. Yohanes Preta Manuk, OCD)

Baca versi lengkap: Buku Dupa Karmel, Edisi I 2024 (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2024)

1 Comment

  1. Diana R. Barus

    Terima kasih utk renungannya Romo.

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *