Orang Kudus Karmel, Spiritualitas Karmel

Kisah Hidup dan Novena Beato Dionisius dan Redemptus (MARTIR ACEH)

Rp 40.000

Deskripsi Produk

KETIKA kabar mengenai kemartiran yang mulia dari kedua Karmelit sampai di biara di Goa, seorang rahib membunyikan lonceng tanda kematian, dan dengan hati yang gembira para biarawan Karmel Tak Berkasut menyanyikan Te Deum karena dua orang kudus lagi, yakni kedua martir, berada di surga.

Kegembiraan ini semakin bertambah dengan sebuah surat tulisan tangan, meskipun singkat, dari utusan Portugis yang menjadi saksi mata kedua orang yang diberkati itu.

“P. Berthelot, meninggal sebagai martir yang sempurna, saat ia berkhotbah dalam dua bahasa, yaitu Portugis dan Melayu, membuat para algojo sendiri ketakutan. Selama tiga puluh hari ia dirantai dengan besi dan harus menanggung kelaparan besar serta pukulan yang kejam, sehingga hari kematiannya menjadi hari pembebasan baginya.”

Akhirnya, pada tanggal 10 Juni, pada tahun Yubileum 1900, terbit dekrit beatifikasi yang memperbolehkan kita bersama seluruh Gereja kudus untuk berseru: “Beato Dionisius dan Beato Redemptus, doakanlah kami!”

Produk Terkait