Pw S. Elisabet dari Hungaria, (P)
Kis 8:1b-8; Mzm 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh 6:35-40
BACAAN INJIL: Yoh. 6:35-40
“Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh
hidup yang kekal.”
Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Akulah Roti
Hidup! Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku berkata kepadamu: sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan
Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia
tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan
kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, supaya dari semua yang telah
diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan
pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang,
yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya
Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
RENUNGAN
Hari ini, Bunda Gereja yang kudus merayakan pesta St. Elisabet dari Hungaria.
Orang kudus ini memiliki cinta dan perhatian yang total kepada orang kecil dan yang
terlupakan dalam masyarakat. Ia telah menghidupi cinta Tuhan dalam hatinya. Ada
relasi yang intim dengan Tuhan sebagaimana yang ditunjukkan oleh Yesus dengan
Bapa-Nya. Yesus dan Bapa adalah satu. Dia sangat dikasihi dan dicintai oleh Bapa-Nya.
Yesus juga mengasihi dan mencintai Bapa-Nya. Kecintaan akan Bapa-Nya ditandai
dengan penerimaan secara total segala kehendak Bapa-Nya. Dia melaksanakannya
dengan penuh sukacita. Yesus juga mengasihi dan mencintai kita. “Sebab inilah
kehendak Bapa-Ku , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada
akhir zaman.” Tuhan menghendaki supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak hilang. Oleh karena itu, kita harus percaya kepada-Nya. Kepercayaan kepada-
Nya menjadi nilai utama untuk memperoleh kehidupan kekal. • (P. Irminus Sabinus Liko, OCD)
Baca versi lengkap: Buku Dupa Karmel, Edisi I 2024 (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2024)
0 Comments