HARI BIASA PEKAN II PASKAH (P)
Kis 6:1-7; Mzm 33:1-2,4-5,18-19; Yoh. 6:16-21

BACAAN INJIL: Yoh. 6:16-21
“Para murid melihat Yesus berjalan di atas air.”

Setelah mempergandakan roti dan memberi makan lima ribu orang, Yesus mengundurkan diri ke gunung. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus
pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari
sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora kerena angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka
keatakutanlah mereka. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke parahu, dan seketika itu juga
perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

RENUNGAN
Yesus berjalan di atas air dan mendekati perahu para rasul yang kesulitan
mendayung karena angin kencang. Segala sesuatu yang berkaitan terjadi “di malam
hari”, di tengah badai dan pergerakan yang tidak kita inginkan. Dan itu membuat
kita takut dan khawatir. Kita bisa mengibaratkannya dengan perahu kehidupan kita,
keluarga kita, atau komunitas kita dengan malam yang menandakan ketidakhadiran
Yesus dan yang kita temukan dalam berbagai peristiwa kehidupan setiap manusia.
Betapa banyak situasi dalam kehidupan pribadi dan kehidupan Gereja yang tidak
kita pahami, yang membingungkan dan menakutkan kita! Di tengah semua itu,
muncul kelembutan suara Yesus yang memberi tahu kita, “Jangan takut!” Dia terus
memberitahu kita untuk tidak takut, untuk menghadapi hal baru dan hal-hal yang
membingungkan kita dengan kepastian bahwa Dia dekat dan membimbing kita
dengan aman menuju tujuan kita. Dia ada di sana, bersama kita dan di dalam kita.
Dengan cara ini, tidak ada ruang untuk rasa takut. Dalam kenyataan atau situasi apa
Tuhan menyuruh kita untuk tidak takut? Lautan ganas apa yang harus saya hadapi
hari ini? Bersama Yesus kita aman. • (P. Sakarias Abduli, OCD.)

Baca versi lengkap: Buku Dupa Karmel, Edisi I 2024 (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2024)