AROMA SABDA – Kamis, 22 Februari 2024

Pesta Takhta S. Petrus, Ras (P)
1Ptr 5:1-4; Mzm 23:1-3a,3b-4,5,6; Mat 16:13-19

BACAAN INJIL: Mat. 16:13-19
“Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku.”

Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang mengatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

RENUNGAN

Kehadiran seorang figur gembala atau pemimpin sangat dibutuhkan dalam sebuah komunitas ataupun institusi tertentu. Posisi tawar seorang gembala berperan untuk mengkonsolidasi kekuatan komunitas tersebut. Seturut Bacaan Pertama hari ini tugas seorang gembala sebaiknya dijalankan dengan sukarela sesuai dengan kehendak Tuhan; tidak mencari keuntungan pribadi, mengerahkan totalitas diri untuk mengabdi, dan diharapkan ia menjadi teladan bagi banyak orang.

Sebagaimana Rasul Petrus ditunjuk oleh Yesus untuk menahkodai jemaat-Nya. Yesus tahu seluruh dinamika hidup seorang Petrus bahkan kelemahan-kelemahannya. Tapi Ia tetap meyakini, “Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku.” Yesus tahu bahwa di antara para rasul-Nya, Petrus layak diperhitungkan sebagai seorang gembala kelak yang akan mengabdikan dirinya secara total dan menjadi teladan rasuli bagi komunitas kristiani. • (P. Yohanes Mikot Fios, OCD)

Baca versi lengkap: Buku Dupa Karmel, Edisi I 2024 (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2024)

1 Comment

  1. Diana R. Barus

    Amin

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *