AROMA SABDA – Kamis, 15 Februari 2024

Hari Kamis ses. Rabu Abu (U)
Ul. 30:15-20; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 9:22-25

BACAAN INJIL: Luk. 9:22-25
“Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.”

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan, dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh, dan dibangkitkan pada hari ketiga. Kata-Nya kepada mereka semua, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

RENUNGAN

Ada tiga syarat untuk menjadi pengikut Kristus: ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Kristus. Syarat untuk mengikuti jalan yang ditawarkan Kristus ini tidaklah mudah. Tetapi hal apa yang telah menggerakkan begitu banyak pria dan wanita untuk mengikuti seseorang yang mengkhotbahkan kebalikan dari apa yang ditawarkan oleh dunia saat ini? Kita melihat, sepertinya ada suatu kegilaan dalam hal ini. Kegilaan yang hanya dialami oleh mereka yang telah mengenal dan mengalami Kristus, bahwa di dalam Dia ada sesuatu yang hidup dan penuh daya tarik.

Itulah sebabnya, Paus Yohanes Paulus II berseru dengan penuh semangat: “Bukalah lebar-lebar pintu gerbang menuju Kristus! Apa yang kamu takutkan? Percayalah kepada-Nya. Ambillah risiko untuk mengikuti-Nya. Hal ini tentu saja mengharuskan Anda untuk keluar dari diri Anda sendiri, dari penalaran Anda, dari keragu-raguan Anda, dari ketidakpedulian Anda, dari keangkuhan Anda, dari kebiasaan-kebiasaan yang tidak kristiani yang mungkin telah Anda lakukan selama ini. Biarlah Kristus menjadi jalan, kebenaran dan hidup bagi Anda. Biarlah Dia menjadi keselamatan dan kebahagiaanmu”. • (P. Kosmas Tika Roga, OCD)

Baca versi lengkap: Buku Dupa Karmel, Edisi I 2024 (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2024)

1 Comment

  1. Diana R. Barus

    Amin

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *