Seri Karmelitana – Hari 2

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita” (Riwayat Hidup 8.5).

Dalam Bahasa Spanyol, definisi asli doa menurut Santa Teresa (seperti yang tertulis di atas) adalah: “Noesotra cosa oraciónmental, a miparecer, sino tratar de amistad, estando muchas veces tratando a solas con quien sabemos nos ama.”

Pribadi Santa Teresa sangat kaya dengan berbagai anugerah persahabatan. Ia memiliki kemampuan untuk berteman dan bersahabat dengan banyak orang. Bab-bab awal buku Riwayat Hidup menceritakan bahwa ia juga mengenal berbagai bahaya yang muncul dari persahabatan-persahabatan yang buruk.

Karena itu, saat Santa Teresa menempatkan sentuhannya untuk menggambarkan doa sebagai “tratar de Amistad” (merawat persahabatan) atau “suatu keakraban antar sahabat,” pemahaman ini menjadi sebuah pemahaman yang sangat penting tentang hal yang terjadi antara Allah dan setiap orang, bahkan saya boleh mengatakan, sangat vital dan penting untuk kehidupan.

Relasi adalah hal yang sangat hakiki dalam kehidupan manusia. Di mana ada keterbukaan dalam persahabatan yang sejati, akan selalu ada kemungkinan untuk berubah, bertumbuh dan dilengkapi oleh orang lain. Kenyataan ini bisa ditemukan kebenarannya dalam perkawinan dan dalam persahabatan rohani yang baik. Karena itu, sungguh benar bahwa persahabatan menjadi sebuah doa. Mereka yang adalah “orang lain” dalam kehidupan kita adalah orang-orang yang mampu mengubah kita secara efektif. Jika “orang lain” itu adalah “ORANG LAIN” maka perubahannya bukan saja efektif, tetapi juga ilahi.

Karena itu, bagi kita, doa atau persahabatan yang dinamis ini bukanlah sebuah pekerjaan pilihan. Doa atau persahabatan ini bukan hal sampingan atau hal yang berlebihan. Doa atau persahabatan ini adalah hal pokok. Umat manusia bisa digambarkan sebagai jumlah dari relasi-relasi orang-orang dengan orang lain dan dengan ORANG LAIN. Ibu saya, Tuhan kasihanilah dia, sering berkata, “Tunjukkanlah kepadaku teman-temanmu dan saya akan menunjukkan kepadamu siapa dirimu.” Betapa jelas Santa Teresa menunjukkan TEMANNYA kepada semua yang datang untuk menjalin hubungan dengannya.

Santa Teresa mengatakan bahwa kodrat kita sangat kaya dan kita mampu untuk berbicara dengan Allah (bdk. I Puri Batin 1.6). Kristus sangat menginginkan persahabatan kita agar Dia menampilkan diri-Nya sebagai Seseorang yang membutuhkan kita. Kita harus mengerti betapa Ia sangat membutuhkan kita, untuk menunjukkan betapa dalam kebutuhan kita kepada-Nya.

Jika Dia adalah sahabat saya, saya tidak harus memberitahukannya kepadamu.

Dikutip dari buku: P. Aloysius Deeney, OCD, Renungan-Renungan Santa Teresa Dari Yesus dan Santo Yohanes Dari Salib, (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2022), hlm. 9.

1 Comment

  1. Diana R. Barus

    Dia adalah sahabat saya

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *