Pengantar Seri Karmelitana

Kepada para pembaca renungan-renungan ini,

Salam untuk Anda para saudara dan saudariku. Renungan-renungan yang Anda temukan di halaman-halaman berikut ini dimaksudkan untuk dijadikan bahan-bahan meditasi sederhana yang didasarkan kepada berbagai ajaran dari Santa Teresa dari Yesus dan Santo Yohanes dari Salib. Ajaran-ajaran mereka itulah yang menjadi dasar bagi spiritualitas Karmelit Tak Berkasut.

Tulisan-tulisan ini tidak dimaksudkan untuk dijadikan bahan pembinaan di berbagai tahap dalam proses pembinaan kharismatik karmelit, sebab hal-hal yang saya sampaikan tidak disusun secara sistematis. Hanya ada beberapa hal yang disampaikan untuk membantu mereka yang ingin berjalan bersama Santa Teresa dan Santi Yohanes untuk berefleksi dan bermeditasi.

Dalam tulisan-tulisan ini, saya hanya mengikuti Santa Teresa dan Santo Yohanes. Saya tidak mengambil bahan dari pujangga Gereja lainnya, Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus. Saya juga tidak mengutip ajaran dari orang kudus-orang kudus lainnya. Saya hanya mendasarkan renungan-renungan saya ini kepada dua orang yang sangat tepat disebut sebagai pendiri dan orang tua bagi ordo kami.

Saya telah sangat terinspirasi oleh beberapa orang ahli dalam spiritualitas Karmelit Tak Berkasut, baik secara pribadi maupun dengan membaca karya mereka. Di antara mereka ada P. Maximiliano Herraiz Garcia, P. Federico Ruiz, P. Tomas Alvarez, P. Jose Vincente Rodriguez, dll. Jika saya dianggap telah memahami banyak hal tentang dua orang kudus tadi, itu semua karena bantuan dari para ahli yang telah membantu saya.

Alasan saya untuk membagikan renungan-renungan ini sangat sederhana. Renungan-renungan ini dibagikan dengan harapan agar para anggota ordo (biarawan, biarawati dan karmelit sekular) boleh mampu merasakan betapa dalamnya cara pemahaman orang tua kita tentang jalan kecil yang harus kita (umat manusia) lewati. Selain itu, dengan dikuatkan oleh persekutuan dengan mereka, kita boleh memiliki keberanian dan kerendahan hati untuk menanggapi rahmat Allah yang telah memanggil kita untuk mengikuti-Nya.

Santa Teresa dari Yesus, doakanlah kami.
Santo Yohanes dari Salib, doakanlah kami.

Aloysius Deeney, OCD

Dikutip dari buku: P. Aloysius Deeney, OCD, Renungan-Renungan Santa Teresa Dari Yesus dan Santo Yohanes Dari Salib, (Yogyakarta: Nyala Cinta, 2022), hlm. 5.

0 Comments

Submit a Comment Cancel reply

Seri Karmelitana – Hari 1

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita” (Riwayat Hidup 8.5). “Tratar de Amistad” (merawat persahabatan). Inilah cara ibu kita, Santa Teresa dari Yesus,...

Seri Karmelitana – Hari 2

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita” (Riwayat Hidup 8.5). Dalam Bahasa Spanyol, definisi asli doa menurut Santa Teresa (seperti yang tertulis di...

Seri Karmelitana – Hari 3

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita” (Riwayat Hidup 8.5). Aspek ketiga dari persahabatan dalam doa atau persahabatan seperti yang ditampilkan oleh para...

Seri Karmelitana – Hari 4

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita” (Riwayat Hidup 8.5). Pengamatan keempat terhadap relasi persahabatan atau doa menunjukkan bahwa inti persahabatan atau doa...

Seri Karmelitana – Hari 5

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita”(Riwayat Hidup 8.5). Para sahabat bukanlah sahabat karena mereka “berguna.” Kehidupan yang seperti itu akan merendahkan orang-orang...

Seri Karmelitana – Hari 6

“Sebab doa batin menurut pendapat saya tak lain daripada keakraban antar sahabat; artinya harus sering berada sendiri dengan Dia yang kita tahu mencintai kita”(Riwayat Hidup 8.5). Cara Santa Teresa menggambarkan doa sebagai “suatu keakraban antar sahabat” sangat asli sehingga membuat...

Seri Karmelitana – Hari 7

“Semua kerinduanku dulu dan masih ada sampai sekarang adalah bahwa karena Dia memiliki banyak musuh dan sedikit sahabat, maka sahabat yang sedikit ini harus menjadi sahabat yang baik” (Jalan Kesempurnaan 1.2). Dalam buku Jalan Kesempurnaan, Santa Teresa menyatakan keinginannya untuk...

Seri Karmelitana – Hari 8

“Semua kerinduanku dulu dan masih ada sampai sekarang adalah bahwa karena Dia memiliki banyak musuh dan sedikit sahabat, maka sahabat yang sedikit ini harus menjadi sahabat yang baik” (Jalan Kesempurnaan 1.2). Satu catatan penting, sebelum mengamati “hal-hal penting” yang ditulis...

Seri Karmelitana – Hari 9

“Semua kerinduanku dulu dan masih ada sampai sekarang adalah bahwa karena Dia memiliki banyak musuh dan sedikit sahabat, maka sahabat yang sedikit ini harus menjadi sahabat yang baik” (Jalan Kesempurnaan 1.2). “Sahabat-sahabat yang baik bagi Tuhan” inilah identitas diri kita...

Seri Karmelitana – Hari 10

“Semua kerinduanku dulu dan masih ada sampai sekarang adalah bahwa karena Dia memiliki banyak musuh dan sedikit sahabat, maka sahabat yang sedikit ini harus menjadi sahabat yang baik” (Jalan Kesempurnaan 1.2). Orang-orang yang memiliki panggilan untuk menikah memiliki panggilan untuk...